Pindah ke kota baru selalu terasa campur aduk: exciting, menegangkan, dan kadang membuat rindu rumah. Houston, Texas, bisa jadi kejutan yang menyenangkan untuk warga Indonesia — kotanya besar, multikultural, dan penuh peluang. Saya akan membagikan pengalaman dan tips praktis soal tinggal, belajar, dan memulai usaha di Houston ala orang Indonesia. Santai saja, ini bukan panduan resmi, cuma catatan dari pengalaman dan obrolan dengan teman-teman di sini.
Tempat Tinggal: Pilih Area yang Cocok dengan Gaya Hidupmu
Hal pertama yang harus kamu putuskan: mau tinggal di pusat kota atau di pinggiran yang lebih tenang? Downtown dan Midtown dekat ke hiburan dan kerja, tapi harganya lebih tinggi dan apartemen cenderung kecil. Kalau cari keluarga dan sekolah bagus, coba daerah seperti Sugar Land, Katy, atau Cinco Ranch. Montrose dan The Heights cocok kalau kamu suka kafe, seni, dan suasana hipster. Saya pribadi dulu tinggal di dekat Memorial — lebih sejuk (secara suasana), akses mall dan sekolah oke.
Beberapa catatan penting: suhu di Houston ekstrem. Panas dan lembap sepanjang musim panas; AC adalah kebutuhan hidup. Musim badai dan banjir juga nyata. Sebelum sewa atau beli rumah, cek riwayat banjir area dan pertimbangkan asuransi banjir. HOA (Homeowners Association) bisa ketat di beberapa komplek perumahan, jadi baca kontrak dulu.
Belajar di Houston: Kampus, Bahasa, dan Komunitas Pelajar
Houston punya beberapa universitas ternama: Rice University, University of Houston, dan banyak community college yang menawarkan program vokasi. Jika kamu pelajar internasional, mulai dengan memahami visa F-1, aturan kerja on-campus, dan opsi OPT setelah lulus. Banyak teman saya yang menemukan magang lewat career fair kampus atau lewat networking di LinkedIn.
Bagi yang ingin meningkatkan bahasa Inggris, manfaatkan bahasa di kehidupan sehari-hari: ikut kelas ESL di community college, gabung ke Meetup, atau cukup sering ke perpustakaan umum yang sering menyelenggarakan program untuk orang dewasa. Jangan ragu ikut student organization—bahasa dan jaringanmu akan tumbuh cepat. Saya pernah ketinggalan presentasi karena grogi, tapi berkat teman kampus yang sabar saya jadi lebih pede.
Bisnis di Houston: Ide, Legalitas, dan Tips Santai
Houston adalah kota bisnis: energi, kesehatan, aerospace, teknologi, dan tentu saja restoran. Buat warga Indonesia yang ingin berbisnis, pertimbangkan membuka usaha makanan, jasa pengiriman barang, atau layanan profesional (konsultasi, IT, akuntansi). Proses pendaftaran bisnis cenderung straightforward—membuat LLC adalah pilihan populer karena proteksi personal. Kamu bisa urus online, tapi untuk pajak dan setup payroll, konsultasikan dengan akuntan lokal.
Hal praktis: buka rekening bank AS (SSN atau ITIN sering diminta), pahami pajak negara bagian Texas (tidak ada pajak penghasilan negara bagian, tapi ada sales tax), dan catat perizinan lokal untuk restoran atau toko. Jangan lupa riset pasar: komunitas Indonesia di Houston itu suportif—bisa jadi pelanggan awalmu. Saya pernah lihat penjual kecil yang sukses karena rajin ikut pameran komunitas dan promosi lewat Instagram lokal. Juga, kunjungi sumber daya usaha kecil di kota, dan kalau mau intip cerita orang Indonesia di Houston, coba cek jandshouston untuk inspirasi.
Hidup Sehari-hari: Transportasi, Belanja, dan Sosialisasi — Gaya Santai
Houston itu luas. Transportasi umum ada, tapi mobil tetap raja. Belajar nyetir di sini penting. Kalau belum punya SIM internasional, urus SIM Texas (driver’s license). Perkiraan waktu tempuh akan berubah tiap jam karena macet. Untuk belanja bahan makanan, H-E-B dan Kroger lengkap, sementara untuk bahan Asia ada toko-toko seperti H Mart atau supermarket lokal di Bellaire yang menjual bumbu Indonesia.
Ritual makan bareng keluarga atau komunitas penting buat kita. Ada komunitas mahasiswa dan diaspora yang sering kumpul, buka puasa bareng, atau rayakan Imlek. Masakan Indonesia juga ada—warung kecil sampai restoran yang kadang buka pop-up. Saya ingat suatu malam rindu sambal terasi sampai akhirnya ketemu komunitas yang masak bareng; rasanya seperti pulang ke rumah.
Terakhir, jangan lupa urus kesehatan: daftar ke dokter keluarga dan cari klinik yang menerima asuransimu. Jaga mental juga; jauh dari rumah bisa berat. Bergabung dengan komunitas, olahraga, atau klub hobi sangat membantu.
Pindah itu proses. Ada hari yang seru, ada yang bikin kangen. Tapi kalau kamu siap belajar, fleksibel, dan mau berjejaring, Houston menawarkan banyak peluang — untuk belajar, bekerja, dan bahkan berbisnis. Selamat menjelajah, dan semoga cepat betah!